Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-Ciri Penipuan Pinjaman Online Tanpa Jaminan

Ciri-Ciri Penipuan Pinjaman Online Tanpa Jaminan

 


Setelah pinjaman online tanpa jaminan mengalami perkembangan yg signifikan, jadi timbul masalah lama, yakni terkait penipuan. Gejala yg timbul di ranah daring seringkali terasa bagaikan jebakan.

 

Tidak terasa betul pada awalnya. Tapi seusai masuk serta terperangkap, baru tahu kondisi tersulitnya. Apa saja gejala penipuan yg butuh disadari?

 

Penambahan Biaya Bunga yg Tak Wajar

Saat ini, setiap penyedia pinjaman online tanpa jaminan terbukti mengenakan tambahan anggaran bunga. Namun penambahan tersebut dikarenakan sebab telat membayar.

 

Jumlahnya pun tidak besar. Misalkan yg ada salah satu pinjaman online. Denda keterlambatan hanya 100 ribu Rupiah ditambah beban bunga dibawah 1%.

 

Namun untuk pinjaman online tanpa jaminan sekelas rentenir, beban tambahan bunganya jauh melebihi itu. Bahkan mampu menyamai ataupun melebihi beban bunga bulanan/tahunan.

 

Kenyataan tersebut sangat membebani bagi para nasabah yg betul-betul memperlukan uang. Harapannya mampu punya kehidupan lebih baik, malah dicekik.

 

Bunga Pokok Besar serta Bertambah Sewaktu-waktu

Di Indonesia, ada yg namanya rentenir online. Kalau di luar negeri lebih dikenal dengan nama shark loan. Keduanya sama-sama merugikan sebab mempunyai kesamaan dengan cara teori maupun praktiknya.

 

Bunga yg besar telah menjadi ciri khas dari rentenir online yg bersembunyi di balik kedok pinjaman online tanpa jaminan. Rata-rata menunjukkan beban bunga 1% per harinya.

 

Kalau dihitung berdasarkan ukuran tahun, jadi akan didapati bunga tahunan sebesar 365%. Besar sekali, bukan?

 

Belum lagi ada pertambahan yg diberikan sewaktu-waktu. Hal itu terjadi sebab tidak ada pihak regulator resmi yg mengawasi pinjaman online tanpa jaminan tersebut.

 

Ketidaktetapan soal bunga tersebut tidak heran apabila membikin tidak sedikit nasabah yg bingung. Soalnya bunga yg diberikan seakan-akan berprinsip sebagai bunga efektif.

 

Padahal acuannya bukan Bank Indonesia. Oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut membikin platform pinjaman online tanpa jaminan terbukti hanya untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin.

 

Di beberapa tempat, bahkan ada yg mengatur bunga pinjaman online tanpa jaminan dihitung per jam. Itulah yg membikin peminjam sehingga kesulitan membayarnya, apalagi untuk terlepas dari jaring-jaring yg dibangun oleh rentenir online tersebut.

 

Tidak Diawasi oleh Pemerintah

Tidak semacam pinjaman online yg sedari awal telah bekerjasama dengan pihak pemerintah. Sebut saja semacam OJK yg notabene sebagai pihak regulator resmi yg mengawasi beberapa transaksi keuangan di dalam negeri.

 

Penyedia pinjaman online yg tidak terdaftar, dipastikan ilegal. Meski tidak lagi terdaftar sebagai fintech yg berdiri sendiri, Untuk mengenal apakah legal alias tidak, silakan Kalian cek pribadi di laman OJK. Jangan hingga Kalian telanjur terbelit dengan rentenir online. Nanti susah keluarnya.

 

Hari-hari hanya dihabiskan untuk mendengar teror penagih utang dari pihak rentenir tersebut. Kehidupan pun tidak hening serta rutin dihantui dengan kesulitan bayar pinjaman.

 

Alasan kenapa pihak rentenir online tersebut tidak kunjung mendaftar ke OJK sebab terbukti sedari awal telah berniat menipu.

 

Pinjaman online tanpa jaminan yg legal rutin mempunyai visi-misi untuk menolong masyarakat. Terutama ketika berada dalam kondisi sempit serta butuh dana sesegera mungkin.

 

Website Tidak Rapi serta Terorganisir

Sebagai pembanding, coba Kalian kunjungi website resmi OJK terlebih dahulu. Kemudian bandingkan dengan website pinjaman online tanpa jaminan yg terindikasi mempunyai jebakan yg berujung penipuan.

 

Telisik setiap elemen-elemennya. Apakah mempunyai navigasi yg baik atau tidak.

 

Website pinjaman online yg legal rutin menyediakan info dengan cara lengkap serta total. Pada tahap footer alias laman kontak kerapkali diisi dengan alamat kantor.

 

Sedangkan untuk website yg ilegal tidak menyertakan alamat dengan cara lengkap. Bahkan seringkali memalsukan alamat supaya semata-mata tampak kredibel di hadapan calon peminjam.

 

Tampilan website resminya pun sangat acak. Kesannya mirip blog amatir yg baru saja belajar bagaimana tutorial membikin website untuk pinjaman online.

 

Pada halaman depan hanya berisi seputar iming-iming yg bersifat fiktif. Tidak ada fitur pop-up chat untuk menghubungi pihak website dengan cara langsung. Kalaupun ada, balasannya lumayan lama.

 

Di website resmi, ada widget yg bersumber dari OJK serta pihak-pihak resmi yg menjadi kekerabatan selagi ini.

 

Sedangkan di website pinjaman online tanpa jaminan yg terindikasi sebagai rentenir online itu tidak ada sama sekali. Bisa sehingga iklan yg tampil di tiap lamannya justru tidak berhubungan pribadi dengan pinjaman online.

 

Situs yg terindikasi penipuan alias jebakan rentenir online juga tidak mempunyai laman berisi FAQ (Tanya Jawab). Laman tersebut telah umum ada serta berfungsi untuk menolong calon nasabah yg butuh penjelasan lebih terkait pinjaman.

 

Mulai dari hal-hal yg bersifat teknis hingga konseptual. Ketiadaan laman FAQ tersebut harus Kalian curigai.

 

Laman FAQ itu berisi pertanyaan sekaligus jawaban. Dengan adanya laman FAQ, website pinjaman tersebut lebih terasa dinamis serta interaktif.

 

Tanpa tanya-tanya ke pihak call center ataupun customer service pun sebenarnya telah diwakili oleh laman tersebut. Tentu saja kecuali hal-hal yg berkaitan dengan status pinjaman masing-masing.

 

Tanpa Jaminan Keamanan serta Privasi di Website

Setiap website dari pinjaman online tanpa jaminan rutin mempunyai laman privasi serta keamanan. Kadang diwakili oleh syarat serta ketentuan yg sangat mengikat.

 

Baik mengikat antara nasabah dengan pihak perusahaan maupun kepada hukum. Kehadiran jaminan ini berfungsi supaya setiap nasabah tidak mempunyai kekhawatiran selagi masa pinjaman.

 

Segala faktor yg berkaitan dengan pinjaman online tersebut disampaikan dengan cara lengkap serta transparan. Termasuk hal-hal yg sifatnya sebagai bonus alias reward.

 

Di website alias website rentenir online, meskipun ada tata tutorial mengajukan pinjaman, melainkan hanya sebatas itu. Lebih tidak sedikit iming-iming yg bersifat memancing klik serta semu.

 

Tata Cara Penagihan Kasar

Setiap penyedia pinjaman online tanpa jaminan berbasis rentenir rutin mempekerjakan orang-orang kasar sebagai kaki tangan.

 

Tugas mereka pasti saja untuk menagih setiap nasabah yg telat membayar. Cara menagihnya sangat kasar serta cenderung berupa teror. Baik lewat e-mail, SMS, ataupun telepon.

 

Bahkan mereka telah siap memberi peringatan keras dengan tutorial berjumpa langsung, berhubung alamat serta bukti diri diri nasabah telah diberikan. Jika Kalian sempat mengalami faktor ini, sebaiknya segera saja putuskan ikatan kontrak.

 

Jika perlu, laporkan saja ke pihak berwajib supaya Kalian memperoleh penanganan lebih lanjut sesuai dengan fakta-fakta telah dirugikan.

 

Memunculkan Kesenjangan Rumah Tangga

Gejala ini betul-betul timbul dampak bekerjasama dengan penyedia pinjaman online tanpa jaminan berbasis rentenir. Mulai dari desakan batin untuk melakukan perbuatan yg dikategorikan sebagai kriminalitas.

 

Misalnya dengan jalan mencuri, merampok, menipu, menjambret, serta lainnya yg cenderung merugikan orang-orang lain.

 

Semua perbuatan kriminal tersebut mampu dipicu oleh adanya tekanan dari rentenir pinjaman online tanpa jaminan. Jika dipertahankan, mampu berbuah panjang.

 

Rumah tangga tidak lagi harmonis. Setiap hari hanya akan ada pertengkaran sebab bunga pinjaman terus naik seiring telat bayar. Padahal tetap tidak sedikit kebutuhan sehari-hari yg harus dipenuhi.

 

Adanya Tawaran Pinjaman Baru ketika Kredit Macet

Tawaran pinjaman online tanpa jaminan yg semacam ini akan lebih membebani para nasabahnya. Tidak dipungkiri, bahwa masyarakat kita tetap tidak sedikit yg melakukan kebiasaan “gali celah tutup lubang”.

 

Utang yg sebelumnya belum lunas, malah utang kembali dengan andalan mampu menutup celah pertama tersebut. Sayangnya, alih-alih utang lama lunas, justru membengkak sebab aturan bunga dibangun sesukanya oleh rentenir online tersebut.

 

Pada posisi yg serba susah itu, mana ada orang-orang yg mau membantu. Kebanyakan takut ikut terseret ke dalam celah utang tersebut.

 

Syarat yg Diberlakukan Hanya KTP

Pinjaman online tanpa jaminan berbasis rentenir mampu dideteksi dari persyaratan yg diberlakukan pada ketika mengajukan pinjaman. Biasanya, hanya dengan modal KTP, telah mampu dana cair.

 

Berbeda sekali dengan KTA yg ada di pinjaman onine resmi OJK. Meskipun KTP menjadi faktor mutlak sebelum dana disetujui, melainkan tetap ada persyaratan lain.

 

Apabila Kalian bekerja sebagai karyawan, jadi harus melampirkan slip gaji dengan syarat telah bekerja minimal 3 bulan.

 

Jika Kalian seorang wirausaha maupun bunda rumah tangga, boleh mengajukan pinjaman. Asalkan penghasilan minimal 2 juta Rupiah.

 

Tetap ada persyaratan lain di samping lampiran berupa KTP.

 

Sedangkan pada prinsip rentenir online, asalkan mampu untung banyak, sikat. Ketika sewaktu-waktu kredit macet, kan telah ada jaminan berupa bukti diri yg didapatkan dari KTP.

 

Jika nasabah hendak berbuat macam-macam, mereka telah siap berlaku kasar. Lembaga penyedia pinjaman online tanpa jaminan yg legal rutin memprioritaskan kenyamanan serta keamanan para nasabahnya.

 

Menghindari Perangkap Pinjaman Online Tanpa Jaminan

Sebelum telanjur alias sebelum terjadi pada Anda, penting sekali mengenali gejala-gejala penipuan tersebut.

 

Setelah Kalian mengenali beberapa gejala di atas, silakan Kalian timbang-timbang ulang sebelum mengajukan pinjaman online tanpa jaminan di lembaga tidak resmi.

 

Baik untuk yg pertama kali maupun yg kesekian kali. Sering-seringlah membaca beberapa isu yg valid. Bukan sekadar siaran pers yg memalsukan data-data.

 

Di Google kan ada kanal “berita” di samping “gambar”, “web”, “map”, serta sebagainya. Cek nama-nama yg terindikasi sebagai rentenir online.

 

Atau isikan nama-nama itu ke kolom pencarian Google. Biasanya pinjaman online tanpa jaminan yg abal-abal telah masuk radar OJK serta dibeberkan ke khalayak. Upaya ini untuk meminimalisir hoaks yg ada.

 

Soalnya kalau mencari via “web”, jadi yg timbul itu dari beragam sumber. Sebagian besar dari blogger yg belum pasti ada pertanggungjawabannya.

 

Demikian artikel mengenai Ciri-Ciri Penipuan Pinjaman Online Tanpa Jaminan, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.

 

Post a Comment for "Ciri-Ciri Penipuan Pinjaman Online Tanpa Jaminan"